Database CRUD Demo dengan Swing dan Database MySQL

Kali ini saya ingin memberikan tutorial atau lebih tepatnya, source-code-untuk-belajar membuat aplikasi Desktop dengan Java Swing. Fitur di tutorial ini, masih sangat mendasar, yaitu hanya kegiatan CREATE (membuat data), READ (mengambil data), UPDATE (mengubah data), dan DELETE (menghapus data), atau CRUD data di database, dalam kasus ini, MySQL. Continue Reading…

Java Swing, Membaca Kode Warna Heksadesimal

HexColors

Bagi Anda yang pernah bermain dengan grafik digital, misalnya Web Design, pasti pernah melihat kode warna dalam format misalnya #FFFFFF bukan? Format tersebut adalah representasi warna dalam bilangan Heksadesimal, yang mana terdiri dari 6 digit (di CSS, dapat hanya menggunakan 3 digit) , dengan mencakup 3 Warna Dasar, yaitu Red, Green, dan Blue.

Masing masing warna tersebut direpresentasikan oleh 2 digit bilangan heksadesimal, yang berarti nilai tertinggi dari bilang tersebut adalah FF atau 255, kunjungi tautan berikut untuk proses konversinya.

Dalam post kali ini, Saya ingin memberikan contoh implementasi kode warna Heksadesimal tersebut dalam bahasa pemrograman Java, khususnya dengan menggunakan komponen Swing. Class yang dapat digunakan adalah java.awt.Color. Yang mana, class tersebut dapat di-construct dengan parameter integer, yang mana dapat merupakan representasi nilai bilangan dari huruf heksadesimal.

Sedangkan untuk mengkonversi String Heksadesimal menjadi integer, dapat menggunakan fungsi bawaan Integer.parseInt(String, int Radix), dimana radix disini adalah nilai basis bilangan, dalam hal heksadesimal ini, adalah 16. Iya, heksadesimal adalah bilangan berbasis 16.

Proses konversi String Heksadesimal menjadi integer, dapat dilakukan, misalnya dengan kode berikut

1
2
3
4
5
6
7
8
9
Static Color parseColor(String hex){
    try {
        int hexValue = Integer.parseInt(hex, 16);
        return new Color(hexValue);
    } catch (Exception e){
        e.printStackTrace();
        return null;
    }
}

Dan berikut saya berikan contoh kode untuk diaplikasikan dalam aplikasi Java, tentu saja, kode berikut hanya mendemonstrasikan bagaimana proses konversi dan penggunaan Color tersebut. Berbagai error handling mungkin harus diterapkan dalam aplikasi sebenarnya.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
package com.kurungkurawal.spo;
 
import javax.swing.*;
import java.awt.*;
import java.awt.event.ActionEvent;
import java.awt.event.ActionListener;
 
/**
 * Created by konglie on 3/7/16.
 */
public class HexColors extends JFrame {
    public static void main(String[] args){
        new HexColors();
    }
 
    JPanel body, headerPanel, colorPanel;
    JTextField inputColor;
    JButton btnProcess;
    public HexColors(){
        setTitle("Contoh Warna dari String Heksadesimal");
        setResizable(false);
        setPreferredSize(new Dimension(640, 480));
        setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
 
        body = new JPanel(new BorderLayout());
 
        inputColor = new JTextField("DD3333");
        btnProcess = new JButton("Proses");
        btnProcess.addActionListener(new ActionListener() {
            @Override
            public void actionPerformed(ActionEvent e) {
                processInput();
            }
        });
 
        headerPanel = new JPanel(new BorderLayout());
        headerPanel.setBorder(BorderFactory.createEmptyBorder(5,15,5,15));
        headerPanel.add(new JLabel("Kode Warna Heksadesimal, 6 Digit"), BorderLayout.WEST);
        headerPanel.add(inputColor, BorderLayout.CENTER);
        headerPanel.add(btnProcess, BorderLayout.EAST);
        body.add(headerPanel, BorderLayout.NORTH);
 
        colorPanel = new JPanel();
        colorPanel.setOpaque(true);
        body.add(colorPanel, BorderLayout.CENTER);
 
        getContentPane().add(body, BorderLayout.CENTER);
        pack();
        setLocationRelativeTo(null);
        setVisible(true);
 
        processInput();
    }
 
    void processInput(){
        final Color color = parseColor();
        if(color == null){
            JOptionPane.showMessageDialog(null, "Gagal membaca kode warna");
        } else {
            SwingUtilities.invokeLater(new Runnable() {
                @Override
                public void run() {
                    colorPanel.setBackground(color);
                }
            });
        }
    }
 
    Color parseColor(){
        try {
            String hex = inputColor.getText();
            if(hex.startsWith("#")){
                hex = hex.replaceAll("^#", "");
            }
            int hexValue = Integer.parseInt(hex, 16);
 
            return new Color(hexValue);
        } catch (Exception e){
            e.printStackTrace();
            return null;
        }
    }
}

Demikian, semoga berguna untuk kita semua.

Javascript Menghapus atau mengganti data di Array dengan splice()

Kadang kita butuh untuk menghapus atau mengganti data ke n di dalam array javascript. Misalnya,

1
var arr = ['satu', 'dua', 'apel', 'empat', 'lima'];

Kita akan menghapus element apel dari array di atas.

1
2
3
4
5
var arr = ['satu', 'dua', 'apel', 'empat', 'lima']; 
arr.splice(2,1);
 
// arr sekarang adalah ["satu", "dua", "empat", "lima"]
console.log(arr);

Atau, sebagai salah satu contoh lain fungsi splice() adalah kita mengganti apel menjadi tiga, misalnya

1
2
3
4
5
var arr = ['satu', 'dua', 'apel', 'empat', 'lima']; 
arr.splice(2,1, 'tiga');
 
// arr sekarang adalah ["satu", "dua", "tiga", "empat", "lima"]
console.log(arr);

Lalu apa maksud dari splice(2,1), itu berarti bahwa kita akan menghapus mulai dari index ke 2 sebanyak 1 buah. Jangan lupa, bahwa perhitungan index array adalah dimulai dari 0. Sehingga, di contoh di atas, kata apel berada di index ke 2. Cara lain, bisa juga dengan

1
arr.splice( arr.indexOf('apel'), 1 );

arr.indexOf('apel'); berarti mencari posisi apel pada array arr. Tentu saja akan banyak sekali penggunaan fungsi splice() ini sesuai dengan kebutuhan dan pengembangan pada script yang digunakan. Namun, topik kali ini hanya bertujuan memperkenalkan cara menghapus dan mengganti data di array javascript.

Demikian, semoga berguna untuk kita semua.

Javascript Mengganti kata/karakter dalam String

String di Javascript memiliki method replace(), yang berfungsi untuk mencari sebuah nilai, yang sesuai dengan String atau Regular Expression yang telah ditentukan, dan kemudian mengganti hasil pencarian tersebut dengan String yang telah ditentukan pula.

Misalnya,

1
2
3
4
5
var str = "Selamat datang di Jakarta.";
var strBaru = str.replace('Jakarta', 'Bandung');
 
// strBaru telah menjadi "Selamat datang di Bandung"
console.log(strBaru);

Namun, perlu diingat jika menggunakan sintaks di atas, maka penggantian hanya terjadi 1 kali saja. Misalnya dalam kasus seperti di bawah ini

1
2
3
4
5
var str = "Selamat datang di Jakarta. Kota Jakarta adalah merupakan kota besar.";
var strBaru = str.replace('Jakarta', 'Bandung');
 
// strBaru telah menjadi "Selamat datang di Bandung. Kota Jakarta adalah merupakan kota besar."
console.log(strBaru);

Perhatikan bahwa, kata “Jakarta” hanya tergantikan 1 kali saja. Untuk menggantikan sebuah kata secara menyeluruh, gunakan Regular Expression, dan berikan tanda global atau g, seperti pada contoh di bawah

1
2
3
4
5
var str = "Selamat datang di Jakarta. Kota Jakarta adalah merupakan kota besar.";
var strBaru = str.replace(/Jakarta/g, 'Bandung');
 
// strBaru telah menjadi "Selamat datang di Bandung. Kota Bandung adalah merupakan kota besar."
console.log(strBaru);

Sekedar catatan, jika Anda menggunakan console.log(string), hasilnya dapat dilihat menggunakan Web Developer Tools di Google Chrome, plugin Firebug di Firefox atau tools lainnya. Atau jika bingung, gunakan saja fungsi alert Javascript.

Demikian, semoga berguna untuk kita semua.

PHP Menghitung jumlah data di table MySQL

Ada kalanya aplikasi PHP kita butuh untuk mengetahui jumlah data di dalam suatu table database, dalam contoh kali ini, database MySQL. Misalnya, mengetahui jumlah member, mengetahui jumlah transaksi, dan lain sebagainya.

Untuk keperluan tersebut, MySQL menyediakan fungsi count() untuk mengetahui jumlah data dari sebuah query. Dipahami ya, bahwa jumlah data sebuah query, tidak selalu berarti jumlah data dalam suatu table. Lebih detail mengenai ini akan dibahas lain waktu, semoga ada kesempatan itu.

Kembali ke topik kita, cara kedua adalah, menggunakan fungsi dari driver MySQL di PHP, mysql_num_rows().

Dan cara ketiga, adalah cara yang paling tradisional dan, seringnya, tidak efektif, yaitu mengambil seluruh data dari query ke dalam sebuah variable penampung, misalnya Array(), dan kemudian menghitung jumlah isi dari Array tersebut.

Kenapa cara ketiga ini (sering kali) tidak efektif ? Bayangkan jika query yang ingin kita hitung jumlah hasilnya tersebut ternyata memberikan hasil 1 juta record. Berapa banyak memory yang diperlukan untuk menampung data data tersebut ? Jawabannya tentu saja tergantung dari bagaimana struktur data per-record. Yang pasti, besar.

Tentu saja, tergantung kebutuhan Anda, saya sajikan contoh dari 3 cara di atas. Anda ada cara lain? Silakan dishare.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
<?php
mysql_connect('localhost', 'username', 'password');
mysql_select_db('dbname');
 
$table = "tablename";
 
// Cara 1
$sql = "SELECT count(*) AS jumlah FROM $table";
$query = mysql_query($sql);
$result = mysql_fetch_array($query);
echo "Jumlah data dengan fungsi MySQL count(): {$result['jumlah']} <br/>";
 
// Cara 2
$sql = "SELECT * FROM $table";
$query = mysql_query($sql);
$count = mysql_num_rows($query);
echo "Jumlah data dengan mysql_num_rows: $count <br/>";
 
// Cara 3
$sql = "SELECT * FROM $table";
$query = mysql_query($sql);
$data = array();
while(($row = mysql_fetch_array($query)) != null){
    $data[] = $row;
}
$count = count($data);
echo "Jumlah data dari array PHP: $count";

Jangan lupa, seluruh contoh di atas adalah menghitung sebenarnya adalah menghitung jumlah data dari hasil query. Karena querynya adalah mengambil seluruh data dari $table, maka bisa dibilang contoh di atas adalah menampilkan jumlah data di dalam $table.

Fungsi-fungsi di atas dapat dikembangkan menjadi lebih kompleks, misalnya menghitung jumlah member yang hanya mendaftar tapi belum aktif, atau menghitung jumlah mahasiswa yang sudah lebih 6 tahun betah di kampus, atau menghitung jumlah transaksi yang belum lunas dan atau-atau lainnya.

Demikian semoga berguna untuk kita semua.

SQL: filter data berdasarkan beberapa baris data

Post kali ini, saya ingin membahas contoh kasus yang ditanyakan di stackoverflow.

Dimana pertanyaan inti-nya adalah, bagaimana menampilkan data post yang memiliki relasi terhadap tag dalam table relasi, namun yang diinginkan adalah melakukan filter post yang memiliki beberapa tag, bukan hanya tag tertentu saja.

Misalnya,

  1. post “Hallo Dunia” memiliki tag “tag1”
  2. post “Apa Kabar” memiliki tag “tag2”
  3. post “Pilih Saya” memiliki tag “tag1” DAN “tag2”

Nah, yang diinginkan adalah menampilkan post yang memiliki 2 tag “tag1” dan “tag2”. Bukan salah satu tag saja, di contoh di atas, akan muncul post “Pilih Saya”.

Saya mendesain ulang contoh tabel yang digunakan seperti di bawah ini.

Table yang digunakan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
konglie=# \d
             List OF relations
 Schema |      Name       | TYPE  |  Owner  
--------+-----------------+-------+---------
 public | ppost           | TABLE | konglie
 public | ptags           | TABLE | konglie
 public | rel_ppost_ptags | TABLE | konglie
(3 ROWS)
 
konglie=# \d ppost 
            TABLE "public.ppost"
 COLUMN |         TYPE          | Modifiers 
--------+-----------------------+-----------
 pid    | INTEGER               | 
 pname  | CHARACTER VARYING(20) | 
 
konglie=# \d ptags 
            TABLE "public.ptags"
 COLUMN |         TYPE          | Modifiers 
--------+-----------------------+-----------
 tid    | INTEGER               | 
 tname  | CHARACTER VARYING(20) | 
 
konglie=# \d rel_ppost_ptags 
TABLE "public.rel_ppost_ptags"
 COLUMN |  TYPE   | Modifiers 
--------+---------+-----------
 pid    | INTEGER | 
 tid    | INTEGER |

Sample Data

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
konglie=# SELECT * FROM ppost ;
 pid | pname  
-----+--------
 100 | post 1
 101 | post 2
 102 | post 3
(3 ROWS)
 
konglie=# SELECT * FROM ptags ;
 tid  | tname 
------+-------
 1000 | tag1
 1001 | tag2
 1002 | tag3
 1004 | tag5
 1005 | tag6
 1003 | tag4
(6 ROWS)
 
konglie=# SELECT * FROM rel_ppost_ptags ;
 pid | tid  
-----+------
 100 | 1000    *
 100 | 1001    *
 100 | 1003    *
 101 | 1000    **
 101 | 1001    **
 102 | 1001
 102 | 1002
 102 | 1001
 101 | 1001
 101 | 1003    **
 102 | 1001
(11 ROWS)

Data yang diinginkan adalah bagaimana mengambil data atau post, yang memiliki beberapa tag tertentu. Misalnya, tampilkan data post yang memiliki tag tag1,tag2, dan tag4. Data yang hanya memiliki salah satu tag tersebut tidak ikut ditampilkan. Hanya post yang memiliki ketiga tag tersebut saja, yang akan ditampilkan.

Dalam contoh ini, post yang diinginkan adalah post dengan pid 100 dan 101, perhatikan yang diberi tanda * dan ** di atas.

Solusi yang terpikirkan adalah sebagai berikut.

1. Tentukan tid dari tag yang diinginkan, dalam contoh ini, adalah mengambil tid dari table ptags berdasarkan tname.

1
2
3
4
5
6
7
konglie=# SELECT tid FROM ptags WHERE tname IN ('tag1', 'tag2', 'tag4');
 tid  
------
 1000
 1001
 1003
(3 ROWS)

2. Kumpulkan terlebih dahulu seluruh post yang memiliki tag tag yang diinginkan. Sampai tahap ini, post dengan tag yang tidak lengkap pun akan dimunculkan.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
konglie=# SELECT pid, tid FROM rel_ppost_ptags WHERE tid IN ( SELECT tid FROM ptags WHERE tname IN ('tag1', 'tag2', 'tag4' ) );
 pid | tid  
-----+------
 100 | 1000
 100 | 1001
 100 | 1003
 101 | 1000
 101 | 1001
 102 | 1001     *
 102 | 1001     *
 101 | 1001
 101 | 1003
 102 | 1001     *
(10 ROWS)

Perhatikan baris diberi tanda *, yang merupakan data-data yang terduplikasi. Sebenarnya data ini hanya memberi contoh saja, dalam kenyataannya, seharusnya hal ini tidak akan terjadi, dan table rel_ppost_ptags akan lebih baik jika memberikan batasan UNIQUE atau PRIMARY KEY pada 2 field, pid dan tid. Sehingga tidak akan ada data yang menduplikasi pid dan tid secara bersamaan.

Untuk itu, akan kita tambahkan keyword distinct

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
konglie=# SELECT DISTINCT pid, tid FROM rel_ppost_ptags WHERE tid IN ( SELECT tid FROM ptags WHERE tname IN ('tag1', 'tag2', 'tag4' ) );
 pid | tid  
-----+------
 100 | 1001
 100 | 1003
 102 | 1001
 101 | 1000
 100 | 1000
 101 | 1001
 101 | 1003
(7 ROWS)

Dengan distinct, baris baris yang terduplikasi akan dihilangkan.

3. Hitung jumlah data berdasarkan pid

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
konglie=# SELECT
        pid, COUNT(*)
    FROM (
        SELECT DISTINCT pid, tid FROM rel_ppost_ptags WHERE tid IN ( 
            SELECT tid FROM ptags WHERE tname IN ('tag1', 'tag2', 'tag4' ) 
        )                                             
    ) tmp
    GROUP BY pid;
 
 pid | COUNT 
-----+-------
 101 |     3
 100 |     3
 102 |     1
(3 ROWS)

4. Pada langkah kedua, kita sudah menampilkan data pid dan tid sesuai dengan tag yang kita inginkan, hanya saja belum menentukan apakah sebuah pid memiliki semua kriteria tag yang kita inginkan. Namun, kita dapat pastikan bahwa, apabila pid tersebut memiliki semua tag yang kita inginkan, maka jumlah pid dari hasil sql tersebut akan ada sebanyak n buah, dimana n adalah jumlah tag yang kita inginkan, dalam contoh ini adalah 3. Nah, pada langkah di atas, kita sudah menghitung jumlah pid yang ada, langkah terakhir ini hanya memfilter semuah pid yang berjumlah n tadi saja, dengan memberikan keyword having.

konglie=# select
        pid, count(*)
    from (
        select distinct pid, tid from rel_ppost_ptags where tid in ( 
            select tid from ptags where tname in ('tag1', 'tag2', 'tag4' ) 
        )                                             
    ) tmp
    group by pid having count(*) = 3;

 pid | count 
-----+-------
 101 |     3
 100 |     3
(2 rows)

Dengan demikian, kita sudah dapat memfilter post yang memiliki tag-tag tertentu secara keseluruhan, bukan hanya memiliki salah satu tag saja.

Sebagai tambahan informasi, sql di atas diujicobakan menggunakan Database PostgreSQL 9.4, namun saya rasa tidak ada fungsi spesific database di atas sehingga besar kemungkinan akan dapat digunakan di database server lainnya.

Semoga bermanfaat.